Kamis, Juli 07, 2005

Bunga Hidupku

Tak pernah terbayangkan hari itu
Tawaran dari Yang Mulia untuk anaknya
Apakah ini mimpiku disiang hari?
Padahal tiada harta untuk mengkhitbahnya
Apa yang dipunyai dari si miskin ini?
Hanya semangat agama dan seperangkat jirah
Inilah hari yang sangat membingungkan
Sesuatu yang tiada dapat ditolak

Kini, ia adalah belahan jiwaku
Ketabahannya dalam rumah tangga
Menyejukkan kalbu ini
Ketekunannya mengotori tangannya yang suci
Bangkitkan ke-ibaan diri ini

Fathimah, sang bunga kehidupanku
Ibu dari dua pejuang muda
Namamu selalu harum sepanjang jaman
Seharum bunga syurga diatas kasturi

0 komentar:

Posting Komentar