Ingin sekali jemari itu
Kurengkuh dalam dekapan
Kan kugandeng dan kuayun
Bersama meniti hari indah
Kapankah kujelang?
Mengapa…
Setiap purnama seakan lambat
Kutunggu-tunggu tak juga hadir
Waktu seolah berjalan pelan
Bermain dengan hati yang tak sabar
Duh hati yang lemah ini
Jangan kau siksa aku
Dengan ketaksabaranmu itu
Sejukkanlah ruang itu
Tuk bersiap menyambutnya
Wahai jiwa…
Hembuskanlah kelemahanmu
Tinggalkanlah ia
Karena kuatmu yang kubutuhkan
Baiknya kuhadirkan…
Ribuan untaian doa untuknya
Agar aku dan dia tetap teguh
Menuju perjanjian yang berat itu
Sulit kubayangkan
Bila hari itupun tiba
Apakah aku sanggup menerimanya
Seorang dambaan insan
Bidadari yang hadir didunia
Selasa, September 06, 2005
Langganan:
Postingan (Atom)