Jumat, Juni 24, 2005

Untukmu Syuhada

Wajahmu yang bersih
Tersisa bekas wudhu kesucianmu
Dengan senyuman lembutmu
Engkau kembali kepadaNya

Hidupmu.. kau abdikan untuk Ad-Dien
Menjadi pembela agama Allah
Niatmu yang suci
Selalu membara dalam dada

Al-Qur’an menjadi pegangan
As-Sunnah menjadi amalan
Kiranya telah tunai persiapan
Menghadap Ilahi Robbi

Ya… Anshorullah!!
Kau hadapkan mukamu untuk Allah
Kau hadang musuh-musuh Islam
Ikhlasmu jiwa-raga

Kiranya hanya Allah…
Yang jadi tujuanmu
Tiada harap ‘tuk hidup lebih lama
Dalam penjara dunia ini

Duhai jiwa ini…
Mengapa engkau sembunyi
Dalam kelemahan raga yang lemah
Tidak malukah kamu kepada mereka?
Yang begitu gigih mempertahankan Iman

Hai… si Fana!!
Kapankah engkau sambut panggilanNya
Menjadi Singa-Singa Islam
Yang selalu garang di medan perang
Namun mata selalu basah dengan tangis
Tangis seorang hamba kepada Robb-nya

Jeritan Seorang Hamba

Rabb…
Yang mengetahui setiap ruang dalam hati
Yang menguasai jiwa hamba
Sejahat apakah diri ini
Merahut asa selain padaMu


Rabb…
Salahkah hamba?
Pabila mengharap…
Secuil kasih dari makhlukMu

Ya Rahman…
Pemilik segala kasih
Tidak pantaskah hamba?
Memimpikan belaian cintanya

Rabb…
Jika Engkau tidak ridha
Jauhkanlah hamba darinya
Daripada hamba jauh dari cintaMu

Namun, jika sebaliknya…
Tambatkanlah hatinya untukku
Bersama berjuang dijalan kemuliaan
Sebab cinta hamba karena Engkau

Syair Kais Al-Majnun

Kutelusuri lorong-lorong kota ini
Mencari kasihku Laila…
Kupeluk dan kucium tembok kota ini
Bukan berarti aku cinta padanya
Tapi demi cintaku pada penghuninya
Yang mengisi setiap malamku
Menggoncang sukma yang lara
Lara dalam buaian asmara…
Kan kugetarkan setiap sudut kota ini
Tuk mengetuk pintu hatinya
Laila…
Lihatlah, mereka mengira aku gila
Ya… Gila karenamu
Datanglah duhai kekasih pujaan
Obatilah kegelisahan ini

Arti Cinta

Cinta… menyimpan ribuan asa
Membuka tabir derita pemujanya
Kilauannya yang menawan
Mempesonakan mata pengembara
Cinta… hanya menyimpan ribuan asa
Tak dapat tawarkan segala
Jangan tuntut apapun darinya
Isilah dengan tangis dan tawa
Karena Cinta… hanya untuk Cinta saja