Duhai kasih…
Pabila ada sedikit ruang itu dihatimu
Kuberdoa semoga tersedia untukku
Kuingin kedamaian hati turut membelai
Relung kehampaan jiwaku
Duhai Ibu dari anakku kelak…
Kala kau bersiap tuk sambut tanganku
Saat kau renda hari dalam penantian
Kuingin hiaslah harimu dengan asmaNya
Agar kurasakan manisnya puja-puji
Jika ada ikhlasmu untukku
Tuk menerima segala kekurangan
Dan kelemahan jiwaku ini
Ku kan ikhlas menerimamu
Dengan segala kekuranganmu
Ku tlah mendengar suara hatimu
Ingin sekali mendekap kegelisahanmu
Agar tumbuh ketenangan dan kedamaian
Di jiwamu…
Duhai bidadariku kelak…
Ku tak dapat tawarkan lebih dari ini
Hanya seonggok tubuh fana
Yang selalu mengais kasih karuniaNya
Sudikah dirimu meniti jihad bersamaku?
Kiranya fajar harapan tlah menyingsing
Beranjak menerangi dua anak manusia
Harumnya pagi di cakrawala cinta
Membius diri dalam pendakian asmara
Memejam mata sang pengembara
Sabtu, Juli 30, 2005
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar